Friday, 26 August 2011

dari seseorang untuk seseorang

kalaulah aku yg terpilih
menjadi suami
dan jika kau yg ditakdirkn
sebagai isteri
mana mungkin kita menolak
ketentuan Ilahi

terlalu banyak rahsia
yg kita kongsi bersama
terlalu lama masa
yg kita ambil untuk bercinta

betapa payah untuk
mentuluskan hati
terlalu susah untuk menerima
lelaki
dan ku akui,lebih sukar buat diri ini
saat menyuntingmu sebagai suri

kita sama-sama membayangkan
masa depan
tidak terdaya kita meramal
perancanan Tuhan
kau mengakui bosan dengan janji
lelaki
aku sudah terlalu jenuh melamar
sunti

ketika aku diam memilih sepi
kau hilang entah ke mana,
bersembunyi
kalau sudah ditakdirkan jodoh
kita
kita tetap bersama juga,
aku percaya

aku memang masih tetap sabar
menunggu
jika benar kau adalah hadiah
Allah untukku
sesudah bertahun lama
kusimpan impian
tidak terdaya aku
menganggapnya hanya kenangan

diam-diam kita sebenarnya
terlupa
untuk sama-sama mengakui
betapa manisnya saat
sama-sama merindu
dan betapa indahnya jika ikatan
kasih bersatu

kita barangkali terheret jauh
oleh angan-angan
sampai selalu terlupa ketentuan
Tuhan
biarlah Allah yang membuat
pilihan
kepada Dialah segalanya kita
serahkan

kita akan terus belajar
untuk saling memahami
kita mesti terus bersabar
untuk tidak selalu memarahi...











edit by NH3

1 comment: